Yogyakarta-(13/8/2016) Tepatnya di Gedung Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, telah terselenggara Ignition Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) serta untuk Yogyakarta bekerja sama dengan Inovative Academy UGM.
Acara yang dibuka langsung oleh Jajaran Petinggi UGM dan Menteri Kominfo, Rudiantara, ini menampung kurang lebih 200 peserta yang dikategorikan menjadi Hustler, Hacker, Hipster. Masing-masing mereka memiliki tugas, untuk Hustler adalah pembuat konsep startup. Kemudian untuk Hacker bertugas sebagai developer dan codinger aplikasi yang dikembangkan dalam startup. Selanjutnya Hipster adalah desainer digitalnya.
Rudiantara, yang juga sebagai pemateri keynote speaker, menginginkan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Yogyakarta mampu menciptakan atmosfer digital yang kontinu. Hal ini juga didukung pihak UGM untuk menjadi wadah bagi mereka pencipta startup, terlebih para mahasiswa.
Adapun pemateri-pemateri luar biasa yang mengisi acara bertajuk "pemantik bagi para pembangun startup" ini antara lain A. Noor Arief, Direktur Utama Dagadu; Muhammad Ghufron Mustaqim, VP of Operation Salestock; Andreas Aditya Swasti, Chief Information Officer Nebengers; Affi Khresna, Head of Idea Labs Srengenge; Seto Lareno, Head of People Partner for Technology Division GO-JEK; Kristupa Wicaksana Saragih, Founder fotografer.net; Afit Husni Karim, Co-Founder & CFO Ngonoo; Nendra Rengganis, Head of Operations Hipwee; Puthut EA, Founder Mojok.co. Mereka adalah orang-orang yang berpengalaman dibidangnya masing-masing.
pak dosen DBN
ReplyDelete